Sejarah Bank Mandiri dimulai sejak Bank Bumi Daya (BBD),
Bank Dagang Negara (BDN), Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) dan Bank
Expor Impor Indonesia (Bank Exim) merger. Merger keempat bank ini dilaksanakan
pada tahun 1999. Dalam proses penggabungan dan pengorganisasian ulang,
jumlah cabang Bank Mandiri dikurangi sebanyak 194 buah dan karyawannya
berkurang dari 26.600 menjadi 17.620.
Setelah selesainya proses
merger, Bank Mandiri kemudian memulai proses konsolidasi, termasuk
pengurangan cabang dan pegawai. Selanjutnya diikuti dengan peluncuran
single brand di seluruh jaringan melalui iklan dan promosi.
Bank
Mandiri mewarisi sembilan sistem perbankan dari keempat ‘legacy banks’.
Setelah investasi awal untuk konsolidasi sistem yang berbeda tersebut,
Bank Mandiri mulai melaksanakan program penggantian platform yang
berlangsung selama tiga tahun, di mana program pengganti tersebut
difokuskan untuk meningkatkan kemampuan penetrasi di segmen ‘retail
banking’.
Sampai jumpat dicerita Bank Mandiri lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar