Selasa, 22 Januari 2013

Cerita KPR Bank Mandiri

bank mandiri
Nama saya Wilma. Saya sekarang sudah menjadi nasabah Bank Mandiri. Pada saat pertama kali membuka tabungan Bank Mandiri, saya dibantu oleh customer service di Bank Mandiri cabang Pondok Indah. Pertama-tama saya dijelaskan mengenai suku bunga Bank Mandiri dan syarat-syarat apa yang harus dipenuhi jika ingin membuka tabungan Bank Mandiri. Setelah memenuhi semua persyaratannya, saya bisa membawa pulang ATM dan Buku Tabungan Bank Mandiri. Prosesnya berjalan cepat dan bisa langsung digunakan untuk bertransaksi di ATM Bank Mandiri terdekat.

Beberapa bulan kemudian, salah satu customer service Bank Mandiri menelepon saya dan menawarkan untuk membuka kartu kredit Bank Mandiri. Ada beberapa jenis kartu kredit Bank Mandiri yang ditawarkan, diantaranya : Kartu Kredit Bank Mandiri Visa dan Kartu Kredit Bank Mandiri Mastercard. Kartu Kredit Bank Mandiri Visa juga terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu : Bank Mandiri Platinum Card, Bank Mandiri Gold & Silver Card, Bank Mandiri Golf Card, Bank Mandiri Hypermart Card, dan Bank Mandiri Corporate Card. Sedangkan untuk Kartu Kredit Bank Mandiri Mastercard, terbagi menjadi : Bank Mandiri Titanium & Everyday Card dan Bank Mandiri Feng Shui Card. Pada akhirnya saya memutuskan untuk meng-apply kartu kredit Bank Mandiri yang Bank Mandiri Hypermart Card, karena saya memerlukan itu untuk belanja kebutuhan sehari-hari di Hypermart.

Beberapa tahun setelahnya, tante saya menanyakan kepada saya tentang KPR. Saat itu saya menyarankan untuk mengambil KPR Bank Mandiri. Bank Mandiri KPR adalah kredit dari Bank Mandiri yang diberikan kepada perorangan untuk pembelian rumah baru maupun rumah lama berupa rumah tinggal/apartemen/ruko/rukan yang dijual melalui developer dan non developer. Ketentuan umum Bank Mandiri KPR, yaitu : Limit kredit sampai dengan maksimal 80% dari nilai agunan sesuai penilaian bank, dan jumlah angsuranper bulan sampai dengan maksimal 40% dari penghasilan. Setelah saya jelaskan ke tante saya, akhirnya dia memutuskan untuk menggunakan Bank Mandiri KPR.

Itulah perjalanan saya dengan Bank Mandiri. Walaupun terkadang suka error jaringan Bank Mandiri dan saat mau ke teller, antrian di Bank Mandiri sangat panjang, tapi saya bisa memakluminya. Mungkin hal tersebut disebabkan karena nasabah dari Bank Mandiri sangat banyak. Perlu kesabaran yang lebih bagi orang-orang yang bekerja di Bank Mandiri saat berhadapan langsung dengan nasabah Bank Mandiri. Keluhan dari Nasabah Bank Mandiripun harus mereka tampung dan segera diselesaikan permasalahannya.

Kedepannya diharapkan Bank Mandiri bisa menjadi bank yang terbaik di Indonesia, khususnya di Jakarta. Bank Mandiri juga diharapkan mampu memberikan service yang terbaik bagi nasabahnya dan juga memberikan solusi kepada nasabah yang mengalami kesulitan saat menggunakan jasa Bank Mandiri. Bank Mandiri bisa menjadi bank yang jujur, pro rakyat, dan terhindar dari korupsi. Bank Mandiri setia di hati Rakyat Indonesia!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar